- Deddy Corbuzier baru saja mengumumkan bahwa acara "Hitam Putih" yang ia pandu selama bertahun-tahun telah berakhir. Deddy mengungkapkan tim produksi "Hitam Putih" telah melakukan segala cara untuk berusaha mempertahankan acara ini. Sayangnya, rating acara tersebut tetap rendah.
Mentalis berusia 37 tahun ini menyayangkan acara yang inspiratif seperti "Hitam Putih" harus berakhir. Namun ia tak bisa berbuat banyak karena selera pasar saat ini yang telah berubah. Melalui akun Facebook dan Twitternya, Deddy pun meminta maaf pada semua pemirsa setia acara ini.
"Kita semua tahu bahwa di saat ini yang dinikmati masyarakat jauh dari hal-hal inspiratif. Sehingga pasti acara seperti ini akan kehilangan share dan rating karena share berada di tangan masyarakat majemuk," ujar Deddy. "Kami tidak menyalahkan siapapun. Inilah dunia TV dan Masyarakat. Dan kami pun saat ini menyerah. Bukan untuk binasa namun untuk berpikir dan berkarya lagi."
"Maaf bila saya mengejutkan jutaan pemirsa dengan mengkahiri acara 'Hitam Putih'," tambahnya. "Belakangan ini ribuan pesan meminta kami untuk mengembalikan 'Hitam Putih' pada jalurnya tanpa mengetahui kendala yang ada pada kami. Kamipun ingin memberi yang terbaik. Kami segenap tim 'Hitam Putih' mohon maaf apabila selama ini ada kata atau perilaku kami yang mungkin menyakiti siapapun."
Selain memberi pesan terakhirnya, Deddy juga membagi foto-fotonya bersama para kru "Hitam Putih". Deddy mengaku sebenarnya produser memberikan pilihan untuk acara ini ditayangkan saat weekend. "Sebenarnya Trans7 sangat luar biasa memberi kami kesempatan untuk tetap tayang di hari Sabtu dan Minggu namun bagi saya lebih baik kami berhenti sejenak untuk berpikir daripada melawan arus dan hanyut akhirnya," pungkasnya.
Berbagai respon dari fans berdatangan mendengar berita ini. Sebagian besar menyayangkan jika "Hitam Putih" benar-benar berakhir. "Hitam Putih" merupakan talk show yang tayang di stasiun Trans7 sejak 2010 dan sempat mendapat nominasi Panasonic Gobel Awards pada 2011 serta 2012.
0 komentar:
Posting Komentar